Gerakan Kecil Berdampak Besar Bagi Kesehatan Masyarakat
Abstract
Terbitan pada Volume 1 Nomor 2 bertemakan â€Gerakan Kecil Berdampak Besar Bagi Kesehatan Masyarakat†dengan kontributor yang berasal dari beberapa institusi, yaitu Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Poltekkes Kemenkes Kendari dan Universitas Kristen Indonesia Maluku.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan kontributor meliputi edukasi dan kegiatan bakti sosial berupa khitan dan pengadaan buku kesehatan ibu dan anak. Pengabdian telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, baik peningkatan pengetahuan maupun perilaku masyarakat untuk mempertahankan derajat kesehatannya. Edukasi yang diberikan oleh kontributor tentang pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas menunjukkan peningkatan pengetahuan, yaitu hasil pre-test dengan rata-rata skor 54,80 dan post-test dengan rata-rata skor 84,80. Materi edukasi ini diberikan sehubungan dengan insiden kecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi, sehingga diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama saat kecelakaan, untuk meminimalkan cedera dan risiko kematian pada korban.
Pengabdian lain terkait diseminasi penerapan SDKI, SLKI dan SIKI di Rumah Sakit RSUD Kota Masohi melalui FGD dan evaluasi kognitif maupun psikomotor, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan perawat secara kognitif, namun masih kurang secara psikomotor, sehingga dijadikan masukan bagi rumah sakit untuk melakukan pelatihan secara intens. Pengabdian ini memberikan gambaran bahwa perlu adanya peningkatan pengetahuan maupun keterampilan tenaga kesehatan yang rutin untuk meningkatkan profesionalisme.
Sehubungan dengan masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid-19, kegiatan edukasi dapat diberikan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, sehingga diharapkan masyarakat terlibat dalam kegiatan tersebut. Salah satu artikel menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia Kota Kendari sebesar 79%, setelah dilakukan edukasi tentang vaksinasi covid-19. Selain edukasi kesehatan, pengabdian melalui aksi langsung kepada masyarakat dilakukan sebagai salah satu kegiatan promotif. Bakti sosial dilakukan kepada masyarakat di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, berupa khitan kepada 30 anak dan edukasi mitos pasca khitan kepada orang tua. Terdapat peningkatan pengetahuan dengan nilai 43 poin pada pre-test dan meningkat pada post-test sebesar 100 poin.
Pengabdian lain dilakukan untuk menggerakan masyarakat, terutama kader sebagai penggerak di masyarakat, agar memanfaatkan posyandu sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dipantau secara berkala. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat dan kader, kontributor juga melakukan aksi pengadaan buku kesehatan ibu dan anak. Kontributor juga melakukan pengabdian kepada anak sekolah terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan bagaimana menggunakan gadget secara sehat. Kegiatan ini dilakukan sehubungan dengan masih tingginya ketidaktahuan anak usia sekolah di Negeri Mesa tentang PHBS dan dampak penggunaan gadget yang berlebihan.
Indonesia merupakan daerah yang memiliki titik bencana alam yang cukup banyak dan tersebar di seluruh wilayah. Banyak penyakit yang timbul sebagai dampak tidak bersihnya lingkungan, salah satunya diare di daerah rawan banjir. Kontributor melakukan kegiatan penyuluhan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat di daerah rawan banjir tentang pencegahan diare. Hasilnya menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Selain masalah kebersihan, stunting juga merupakan masalah yang sedang menjadi salah satu prioritas dari program dan kebijakan pemerintah. Masih tingginya kasus stunting membutuhkan berbagai intervensi dari semua pihak, selain pemerintah. Menyadari hal tersebut, kontributor melakukan pengabdian untuk meningkatkan dukungan keluarga terhadap anak stunting, terutama pada dimensi emosional dan informasi.
Kontributor juga melakukan pengabdian terkait penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang merupakan salah satu penyakit infeksi yang tersebar luas di seluruh dunia, termasuk Kota Ambon. Salah satu metode yang digunakan dalam pengendalian penyakit DBD adalah ovitrap. Pengabdian dilakukan dengan melatih mahasiswa membuat ovitrap dan mengaplikasikannya. Sehingga hasil yang didapatkan yaitu peserta pelatihan mampu mebuat ovitrap dan mengaplikasikannya di masyarakat. Terbitan kali ini juga memuat satu artikel penelitian, yaitu penerapan intervensi terapi mindfulness dengan hasilnya yaitu intervensi terapi mindfulness efektif menurunkan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang mengalami kemoterapi.
Editor menyampaikan terima kasih kepada setiap kontributor, reviewer yang telah berpartisipasi dalam peningkatan kualitas melalui proses submit, review maupun revisi yang dilakukan tepat waktu. Semoga jurnal Karya Kesehatan Siwalima selalu menjadi media aktif dalam penyelenggaraan pengabdian yang telah dilakukan oleh pegiat kesehatan di mana saja berada.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.54639/kks.v1i2.843
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Karya Kesehatan Siwalima
Indexing:
Penerbit:
Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku
Jln Ot Pattimaipauw RT.003/RW.003 Talake, Kel Wainitu, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.