2024
Vol 6, No 1 (2024)
Salam Publikasi
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama yang dikelola oleh Program Pascasarjana UKIM, kembali menyapa pembaca publik dengan menyajikan sebelas artikel yang telah melalui seluruh proses submission hingga publikasi. Kesebelas artikel ini menyajikan beragam isu berteologi dan studi agama. Publikasi ini diawali dengan kajian mengenai Ijtihad Muhammadiyah dan Relevansinya dalam menyikapi problem kontemporer. Selanjutnya, beberapa artikel menganalisis konsep berteologi kontekstual dari beragam konteks, seperti konteks pertumbuhan gereja, Kunci Negeri dan ekoteologi di Maluku, tradisi Saroan di Toraja, Ritual Mambere Mangan Nadob Matei di Simalungun, dan Perjuangan Keadilan di Aitinyo Papua Barat. Ada juga beberapa artikel analisis Biblis kontekstual, konstruksi teoritik agama dan kebangsaan, hingga dua artikel terakhir yang membahas mengenai misi gereja dalam konteks pembebasan Pria Feminin dan Pemberdayaan Pemulung. Semoga publikasi kali ini juga menambah khasana kajian ilmiah teologi dan studi agama. Selamat membaca
2023
Vol 5, No 2 (2023)
Salam Publikasi
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama yang dikelola oleh Program Pascasarjana UKIM, kembali menyapa pembaca publik dengan menyajikan sepuluh artikel yang telah melalui seluruh proses submission hingga publikasi. Kesepuluh artikel ini menyajikan beragam isu berteologi, mulai dari studi teologi komparatif Islam-Kristen mengenai Yesus, tafsir biblis, eklesiologi, interkultural teologi, Pendidikan Kristiani, hingga kajian netnografi dalam merawat relasi antaragama. Beragam kajian ini juga berasal dari beragam peneliti dan penulis yang turut menyertakan multiplisitas konteks dan perspektif. Semoga publikasi kali ini juga menambah khasana kajian ilmiah teologi dan studi agama. Selamat membaca.
Vol 5, No 1 (2023)
Salam Publikasi
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama kembali menyapa publik pembaca dengan menyajikan sepuluh artikel terbaru. Kesepuluh artikel ini membahas berbagai isu teologi dari beragam perspektif, mencakup studi perdamaian dan toleransi, pendidikan kristen di era digital, KDRT, isu kemiskinan dengan kritik ideologi teks, ajaran kehendak bebas dari St. Maximus, advokasi kerusakan lingkungan, hingga psikohistoris teologi dari sejarah jemaat. Kesembilan isu teologis yang didaratkan pada edisi kali ini kembali mempertegas bahwa doing theology tidak pernah terjadi di ruang hampa, tetapi di ruang kehidupan yang sungguh real. Selamat membaca!
2022
Vol 4, No 2 (2022): Berteologi yang Dihidupi: Pengampunan, Kekerabatan, Politik, dan Teologi Ekonomi
Salam Publikasi!
Di penghujung tahun 2022 ini, Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, kembali menyapa pembaca dengan menyajikan tujuh artikel dari beragam penulis. Tajuk kali ini adalah berteologi yang dihidupi (lived theology), yang menyajikan hasil penelitian para penulis di dalam lokus teologi yang beragam (theologia ex variis locis). Teologi yang dihidupi bermakna bahwa teologi bukan sekedar ajaran dan aturan yang diberlakukan institusi keagamaan, tetapi menyangkut dan menyentuh persoalan kehidupan aktual. Teologi yang dihidupi bersumber dari dialog kritis teks teologi (termasuk kitab suci dan tradisi) dengan beragam pergumulan hidup manusia di masa kini. Semua itu dapat ditemukan dalam tujuh artikel pada edisi kali ini, yakni dari konsep lived religion dalam konteks perdagangan manusia, teologi pengampunan, kekerabatan antarumat beragama, teologi ekonomi, teologi politik perpanjangan jabatan presiden, hingga berteologi pada isu kemiskinan dan pemilhan kepala desa. Berteologi yang dihidupi adalah sebuah undangan untuk terus aktif, imaginatif, dan dinamis meresponi berbagai persoalan kehidupan. Â
Selamat Membaca!
Vol 4, No 1 (2022): Berteologi dalam Konteks Pluralitas, Disrupsi, dan Kebangsaan
Salam Publikasi!
Pembaca Arumbae yang setia.
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, kembali menyapa ruang publik dengan menyajikan tujuh artikel yang membahas kajian berteologi pada konteks pluralitas, disrupsi, dan kebangsaan. Para penulis artikel berasal dari latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang beragam, baik sebagai para mahasiswa program Pascasarjana, di dalam dan di luar negeri, akademisi, dan praktisi. Tema berteologi dalam konteks Pluralitas, Disrupsi, dan Kebangsaan, merupakan realitas sosial-teologis yang aktual, karenanya turut dibahas dalam ketujuh artikel edisi ini.Â
Selamat Membaca!
Â
2021
Vol 3, No 2 (2021): Berteologi Bersama Alam, Budaya Lokal, dan Persoalan Jemaat
Salam Publikasi
Jurnal Arumbae kembali menyapa pembacanya, publik teologi dan studi agama-agama. Pada edisi ini, Arumbae mempublikasikan lima artikel terpilih yang menyoroti tema utama berteologi dalam konteks ekologis, budaya lokal, dan persoalan jemaat. Lima artikel ini membahas lima isu utama, yakni: 1) Berteologi di dalam praktek ritual budaya cuci negeri dengan memandang alam sebagai sebuah baileo kehidupan. 2) Menyoroti konteks pernikahan beda agama dari analisis biblis dan perspektif pluralisme. 3) Kajian teologis sosial konteks pemekaran jemaat. 4) Sebuah rajutan teologis dan kristologis kontekstual dari dialektika teks teologis dengan konteks Orang Batak. 5) Sebuah kajian teologis pemberdayaan jemaat dengan lensa diakonial transformatif. Kajian-kajian ini dapat memperkaya khsana keilmuan teologi dan studi agama-agama.
Selamat membaca!
Salam Redaksi.
Vol 3, No 1 (2021): Doing Theology in Ecumenical and Contextual Perspective
2020
Vol 2, No 2 (2020): Berteologi Politik dan Hermeneutik dalam konteks sosial
Vol 2, No 1 (2020): Berteologi dari Alkitab dan Budaya Lokal di Dalam Pergumulan Sosial Kemajemukan dan Kemanusiaan
Salam Redaksi
Kali ini Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama mempublikasikan berbagai hasil penelitian teologis berkaitan dengan beberapa fokus, yakni berteologi kontekstual, biblical theology, konteks sosial-kultural,dan studi agama-agama mengenai berbagai isu kontemporel. Dimulai dari pembahasan Pentakosta dalam Injil Yohanes hingga analisis visi teologis pembangunan jemaat untuk menangani persoalan kemiskinan di tengah masyarakat. Karena itu, tajuk edisi kali ini adalah Berteologi dari Alkitab dan budaya lokal di dalam Pergumulan Sosial Kemajemukan dan Kemanusiaan.
1 - 10 of 10 Items