“Pergeseran Nilai-Nilai Masyarakat Petani Cengkeh di Negeri Ullath

Jeanee Belthia Nikijuluw, Marthin Jonas Maspaitella

Abstract


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor penyebab terjadi perubahan dalam kehidupan masyarakat di era modernisasi, termasuk masyarakat Negeri Ullath. Beragam kebiasaan yang telah dijalankan sejak jaman dahulu oleh generasi sebelumnya kini telah tergeser dan tidak dilakukan oleh generasi sekarang. Perbedaan cara pandang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai dalam kehidupan masayarakat petani. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan menganalisis berbagai perubahan yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat petani cengkeh serta dampak yang dihasilkan dari perubahan tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara melakukan wawancara mendalam bersama informan, melakukan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan telah terjadi perubahan berbagai kebiasaan di kalangan petani cengkeh, tidak lagi membuat gemutu, timbil dan tikar sebagai persiapan panen, segala sesuatu telah diukur dengan uang, nilai kerjasma atau gotong royong telah menjadi pudar, tidak memberikan cengkeh kepada gereja yang telah menjadi tradisi turun temurun dan bentuk pemberian tanda syukurpun tidak dalam bentuk cengkeh, melainkan dalam bentuk uang tunai. Dampak yang dihasilkan akibat dari perubahan kebiasaan ini, selain hilangnya solidaritas pengetahuan lokal yang dimiliki masyarakat pun menjadi punah, karena tidak dilestarikan.


Full Text:

PDF

References


Andries, F. F. (2018). The Integration of Religion and Culture to Construct Social Identity Through The Pukul Sapu Ritual in Mamala Village, Moluccas. Jurnal Humaniora, 30(1), 92. https://doi.org/10.22146/jh.v30i1.27603

Baharuddin. (2015). Bentuk-bentuk perubahan sosial dan kebudayaan. Al-Hikmah, 9(3), 180–205.

Borkman, T. (1976). Experiential Knowledge : New of Self-Help. Social Service Review, 50(3), 445–456.

Fussell, W. (1996). Knowledge and the Importance of Shifting Beliefs in the Process of Social Change. Community Development Journal, 31(1), 44–53.

Geertz, C. (1983). Local Knowledge: Further Essays In Interpretative Anthropology. Animal Thinking: Contemporary Issues in Comparative Cognition. United State of America: Basic Books.

Gurel-Atay, E., Xie, G. X., Chen, J., & Kahle, L. R. (2010). Changes in social values in the United States, 1976-2007: Self-respect is on the upswing as a sense of belonging becomes less important. Journal of Advertising Research, 50(1), 57–67. https://doi.org/10.2501/S002184991009118X

Hofstede, G. (1984). Cultural dimensions in management and planning. Asia Pacific Journal of Management, 1(2), 81–99. https://doi.org/10.1007/BF01733682

Inglehart, R., & Baker, W. E. (2000). Modernization , cultural change , and the persistence of traditional values. Amercan Sociological Review, 65(1), 19–51.

Inglehart, R. F. (1989). Culture Shift in Advanced Industrial Society. Priceton: Princeton Unervesity Press.

Inglehart, R. F. (2008). Changing values among western publics from 1970 to 2006. West European Politics, 31(1–2), 130–146. https://doi.org/10.1080/01402380701834747

Inglehart, R. F., & Wezel, C. (2005). Modernization, Culture Change and Democracy. New York: Cambridge University Press.

Inkeles, A. (1991). Culture Shift in Advanced Industrial Society . by Ronald Inglehart. Opini Quarterly, 55(2), 303–307.

Jones, H., Jones, N., Shaxson, L., & Walker, D. (2012). Knowledge, policy and power in international development: A practical guide. Bristol U.K: Bristol University, Policy Press. https://doi.org/10.2307/j.ctt1t898vh

Koentjaraningrat. (1977). Pokok-pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Korniadi, C. (2019). Analisis Nilai Karakter Tradisi Wiwitan Dalam Perspektif Kearifan Lokal Di Desa Sumberejo, Kecamatan Tatisrono, Kabupaten Wonogri. CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENSE JOURNAL(CESSJ), 1(1), 55–67.

Nilawati, R., Haris, H., & Mustring. (2017). Pergeseran Nilai Gotong Royong Di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Tomalebbi, 4(4), 172–187.

Nugroho, K., Carden, F., & Antlov, H. (2018). Pentingnya Pengetahun Lokal ! Kekuasaan , Konteks dan Pembuat Kebijakan di Indonesia. Jakarta: Knowledge Sector Initiative (KSI).

Nurohman, D. (2010). Konsep Self-Interest dan Maslahah dalam Rasionalitas Ekonomi Islam. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 100–115. https://doi.org/10.15642/islamica.2010.5.1.100-115

Rahmad, A. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Budaya di Tana Toraja (Studi Kasus Upacara Rumbu Tuka). Jurnal Environmental Science, 1(1), 21–27.

Ridlwan, A. A. (2016). Rasionalitas Dalam Ekonomi : Perspektif Konvensional Dan Ekonomi Islam. Seminar Nasional Dan Call For Papers Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, (December 2016), 493–496.

Rosyadi. (2014). Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Cidaun – Cianjur Selatan Sebagai Wujud Adaptasi Budaya. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 6(3), 431–446. https://doi.org/10.30959/ptj.v6i3.173

Rynhold, J. (2007). Cultural shift and foreign policy change: Israel and the making of the Oslo Accords. Cooperation and Conflict, 42(4), 419–440. https://doi.org/10.1177/0010836707082649

Schwartz, S. H. (2012). An Overview of the Schwartz Theory of Basic Values An Overview of the Schwartz Theory of Basic Values. Psychology and Culture, 2(1), 1–20.

Schwartz, S. H., & Bilsky, W. (1987). Toward A Universal Psychological Structure of Human Values. Journal of Personality and Social Psychology, 53(3), 550–562.

Setyaningrum, D., Astuti, T. M. P., & Alimi, M. Y. (2017). Pergeseran Nilai Masyarakat Samin (Sedulur Sikep) Dukuh Bombong. Journal of Educational Social Studies, 6(1), 29–36. https://doi.org/10.15294/jess.v6i1.16252

Solomon, M. R. (2017). Consumer Behavior Buying, Having, and Being (Twelfth Ed). Perason. Retrieved from http://www.pearsonmylabandmastering.com

Tausch, A. (2015). Hofstede , Inglehart and beyond . New directions in empirical global value research. Munich Personal RePEc Archive Formal. Retrieved from https://mpra.ub.uni-muenchen.de/64282/

Wahyuni. (2011). Perubahan sistem nilai dan budaya dalam pembangunan. Sulesna, 6(2), 206–215.

Wertheim, W. F. (1956). Indonesian Society in Transistion, a Study of Social Change, penerjemah Misbah Zulfa Elizabet. Yogja: PT. Tiara Wacana Yogya.

Yanow, D. (2003). Accessing local knowledge in Hajer, M. A and Wagenaar, H (eds) Deliberative Policy Analysis: Understanding Governance In the Network Society. Theories of Institusional Design. Cambridge: Cambridge University Press.




DOI: https://doi.org/10.38012/jb.v5i2.645

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

p-issn : 1907-5340 

e-issn : 2722-3248 

         

View My Stats

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Contact Person :

Rido Latuheru

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi

Jalan Ot. Pattimaipau, Talake

HP : +628114700510

email : rido.latuheru@ukim.ac.id

email personal : latuheru.rido@gmail.com