PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS KOLEKTIF
Abstract
Artikel ini mengkaji kedalaman makna kehidupan berbangsa sekaligus bernegara di Indonesia ditengah tumbuhnya politik identitas. Dalam artikel ini Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai suatu doktrin, tetapi sebagai proyek yang harus terus dihidupkan dalam membangun dan menumbuhkan spiritualitas sosial, menjadi factor kohesi dan melahirkan kesadaran kolektif sebagai identitas pemersatu bangsa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kualitatif dengan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasi data dan memberi makna terhadap data yang dikumpulkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pancasila harus dipahami dalam pengertian sebagai proyek dalam konstruksi identitas nasional, yang muncul setelah identitas agama dan budaya. Dalam situasi ini, Pancasila merupakan nilai baru yang menyatukan dan melengkapi kekayaan makna hidup dalam konteks kehidupan sosial suatu bangsa. Pancasila tidak berhenti pada satu era dalam memberi makna pada kehidupan sosial; justru, kedalaman makna hidup berbangsa terus tumbuh karena membutuhkan kreativitas untuk beradaptasi dengan konteks masyarakat yang juga selalu berkembang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adha, Muhammad Mona, Dayu Rika Perdana, and Supriyono, ‘Nilai Pluralistik: Eksistensi Jatidiri Bangsa Indonesia Dilandasi Aktualisasi Penguatan Identitas Nasional’, Jurnal Civic Hukum, 6 (2021), 10–20
Bellah, Robert N., Beyond Belief ; Esei-Esei Tentang Agama Di Dunia Modern, ed. by Rudy Harisyah Alam (Paramadina, 2000)
Berger, Peter L., and Thomas Luckman, Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan (Jakarta: LP3ES, 2013)
Coleman, John A., ‘Civil Religion’, Sociological Analysis, 31 (1970), 67
Elson, Robert Edward, The Idea of Indonesia (Penerbit Serambi, 2009)
Hall, Stuart, and Paul Du Gay, Questions of Cultural Identity, SAGE Publications (Sage, 1996)
Hidayat, Komaruddin, Agama Untuk Peradaban: Membumikan Etos Agama Dalam Kehidupan (Pustaka Alvabet, 2019)
Lestari, Yeni Sri, ‘Politik Identitas Di Indonesia: Antara Nasionalisme Dan Agama’, Journal of Politics and Policy, 1 (2018), 19–30
Maarif, Ahmad Syafii, Politik Identitas Dan Masa Depan Pluralisme Indonesia, Pusat Studi Agama Dan Demokrasi (PUSAD) (Yayasan Wakaf Paramadina, 2010)
Madjid, Nurcholish, Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi (Jakarta: Paramadina, 1999)
———, Indonesia Kita (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018)
Murtadlo, Muhamad, ‘Agama Sipil: Sebuah Jalan Tengah?(Antara Negara Sekuler Dengan Negara Agama)’, Jurnal Dialog, 28 (2020)
Pattimahu, M. Asrul, ‘AGAMA DAN MASA DEPAN KEBANGSAAN INDONESIA’, Dialektika, 13 (2020)
———, Oase Peradaban Islam: Islam Dalam Isu Global (Yogyakarta: LP2M IAIN Ambon bekerja sama dengan Penerbit Deepublish, 2017)
Rousseau, Jean-Jacques, Kontrak Sosial, Terj. Rahayu Surtiati Hidayat Dan Ida Sundari Husen (Jakarta: Dian Rakyat, 2010)
Sagaff, Said, Muhammad Mario Said, and Widiawati Said Saggaf, Reformasi Pelayanan Publik Di Negara Berkembang, 1st edn (SAH MEDIA, 2018)
Saidi, Anas, ‘Relasi Pancasila, Agama Dan Kebudayaan: Sebuah Refleksi’, Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 11 (2009), 25–50
Schuon, Frithjof, Mencari Titik Temu Agama-Agama (Pustaka Firdaus, 1987)
Shanks, Andrew, Agama Sipil (Yogyakarta: Jalasutra, 2003)
Sjadzali, Munawir, Islam Dan Tata Negara; Ajaran, Sejarah Dan Pemikiran (UII Press, 1990)
Soekarno, Nasionalisme, Islamisme, Marxisme, Pikiran-Pikiran Soekarno Muda, 1st edn (Sega Arsy, 2015)
Sparringa, Daniel, ‘Multikulturalisme Sebagai Respon Alternatif Terhadap Politik Identitas Dan Resolusi Konflik Yang Bersifat Transformatif: Sebuah Perspektif Sosiologi Politik’, Paper That Was Conveyed in a Course and Short Training about Human Rights and Democracy That Was Held by CESASS-UGM in Coordination with NCHR-Oslo University (Norway, Jogjakarta, 2005)
Suryani, and Ana Sabhana Azmy, ‘POLITIK IDENTITAS DAN NASIONALISME KEBANGSAAN (Studi Atas Penguatan Politik Identitas Etnis Tionghoa Di Indonesia Pasca Orde Baru)’, Repository.Uinjkt.Ac.Id
Suseno, Franz Magnis, Etika Politik; Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, 1991
Thoha, Anis Malik, Tren Pluralisme Agama; Tinjauan Kritis (Jakarta: Pespektif, 2005)
Titaley, John A., Religiusitas Di Alinea Tiga; Pluralisme, Nasionalisme, Dan Transformasi Agama-Agama (Salatiga: Satya Wacana University Press, 2013)
Widjaja, Paulus Sugeng, Djoko Prasetyo Adi Wibowo, and Imanuel Geovasky, ‘Politik Identitas Dan Religiusitas Perdamaian Berbasis Pancasila Di Ruang Publik’, GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 6 (2021), 95
DOI: https://doi.org/10.38012/jb.v5i2.651
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
p-issn :Â 1907-5340Â
e-issn :Â 2722-3248Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Contact Person :
Rido Latuheru
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
Jalan Ot. Pattimaipau, Talake
HP : +628114700510
email : rido.latuheru@ukim.ac.id
email personal : latuheru.rido@gmail.com