PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DI DESA AMAHUSU DALAM MENDETEKSI RISIKO KANKER SERVIKS

Devita Madiuw, Adriana Sainafat

Abstract


Kejadian kanker serviks masih tinggi, ironisnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini masih rendah. Padahal, salah satu metode deteksi dini kanker serviks yaitu inspeksi visual melalui asam asetat (IVA) dapat dijangkau di layanan kesehatan dasar seperti puskesmas. Demi meningkatkan kesadaran deteksi dini, hadirlah SINARA sebagai instrumen untuk mendeteksi risiko kanker serviks yang dapat dilakukan sendiri oleh wanita usia subur. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dengan sasaran mitra Pemerintah Desa Amahusu. Permasalahan yang dihadapi mitra Pemerintah Desa Amahusu, yaitu: 1) rendahnya pengetahuan kader kesehatan tentang program deteksi dini kanker serviks; 2) kurangnya keterlibatan kader kesehatan dalam program deteksi dini kanker serviks. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra, yaitu: 1) penyuluhan tentang program deteksi dini kanker serviks; 2) pelatihan pengisian instrumen SINARA kepada kader. Penyuluhan dan pelatihan telah dilakukan kepada mitra. Penyuluhan dilakukan oleh narasumber yang mumpuni di bidangnya, juga merupakan tim, untuk meningkatkan pemahaman tentang deteksi dini kanker serviks. Pelatihan dilakukan oleh tim untuk pengenalan dan keterampilan penggunaan instrumen. Sebelum dan sesudah proses penyuluhan dan pelatihan, dilakukan tes untuk mengukur pemahaman kader selama kegiatan. Evaluasi terhadap hasil pre-test dan post-test menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 97,25% pada hasil post-test semua kader kesehatan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa seluruh kader kesehatan (100%) mengalami peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks. Pelatihan pengisian instrumen dilakukan setelah penyuluhan dan didapatkan bahwa semua kader (100%) memiliki kemampuan baik dalam mengisi instrumen SINARA.

Keywords


Deteksi dini; Kader kesehatan; Kanker serviks; SINARA

References


Kementerian Kesehatan RI. (2015). Situasi Penyakit Kanker. Retrieved from https://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf

Madiuw, D., Hermayanti, Y., & Solehati, T. (2021). Indonesian self-risk assessment for cervical cancer (SiNara): Instrument development and validation. Nurse Media Journal of Nursing, 11(2), 219–232. https://doi.org/10.14710/NMJN.V11I2.34199

Mustafa, R. A., Santesso, N., Khatib, R., Mustafa, A. A., Wiercioch, W., Kehar, R., … Schünemann, H. J. (2015). Systematic reviews and meta-analyses of the accuracy of HPV tests , visual inspection with acetic acid , cytology , and colposcopy. International Journal

of Gynecology and Obstetrics, 132(3), 259–265. https://doi.org/10.1016/j.ijgo.2015.07.024

Pemerintah Desa Amahusu. (2020). Profil Desa Amahusu.

Sankaranarayanan, R., Esmy, P. O., Rajkumar, R., Muwonge, R., Swaminathan, R., Shanthakumari, S., … Cherian, J. (2007). Effect of visual screening on cervical cancer incidence and mortality in Tamil Nadu, India : a cluster-randomised trial. The Lancet, 370(9585), 398–406.

Susanto, F., Claramita, M., & Handayani, S. (2017). Peran kader posyandu dalam memberdayakan masyarakat Bintan. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(1), 33–42.

https://doi.org/10.22146/bkm.11911


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Devita Madiuw, Adriana Sainafat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 
 

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.