Efektivitas Terapi Mindfulness Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisis
Abstract
Gagal ginjal adalah tahap akhir dari penyakit gagal ginjal kronik yang ditandai dengan kerusakan ginjal secara permanen dan penurunan fungsi ginjal yang ireversibel, yang memerlukan terapi pengganti fungsi ginjal berupa hemodialisa. Tindakan hemodialisa dapat menimbulkan respon kecemasan pada pasien. Cara penanggulangan kecemasan yaitu menggunakan terapi non farmakologi yaitu pemberian terapi mindfulness. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan terapi mindfulness terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Pelita Anugerah Demak. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pre dan post test. Sampel pada penelitian ini sebanyak 34 responden dengan teknik total  sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kecemasan Hamiton Rating Scale of anxiety (HRS-A). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan mindfulness diperoleh rerata tingkat kecemasan 23,5 (kecemasan sedang) dan sesudah diberikan mindfulness diperoleh tingkat kecemasan mengalami penurunan dengan rerata 17,7 (kecemasan ringan). Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan p-value 0,000 menunjukkan bahwa pemberian terapi mindfulness efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Pelita Anugerah Demak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terapi mindfulness efektif dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Husna, C. H., Rohmah, A. I. N., & Pramesti, A. A. (2021). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Kecemasan Pasien. Indonesian Journal of Nursing Health Science, 6(1), 31–38.
Alfiannur, F., Nauli, F. A., & Dewi, A. P. (2015). Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. JOM, 2(2), 1106–1115.
Chang, E. (2009). Patofisiologi aplikasi pada praktik keperawatan.
Cohen, S. D., Cukor, D., & Kimmel, P. L. (2016). Anxiety in patients treated with hemodialysis. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 11(12), 2250–2255.
Damayanti, S. (2015). Diabetes mellitus dan penatalaksanaan keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Donner, N. C., & Lowry, C. A. (2013). Sex differences in anxiety and emotional behavior. Pflügers Archiv-European Journal of Physiology, 465(5), 601–626.
Gotink, R. A., Chu, P., Busschbach, J. J. V, Benson, H., Fricchione, G. L., & Hunink, M. G. M. (2015). Standardised mindfulness-based interventions in healthcare: an overview of systematic reviews and meta-analyses of RCTs. PloS One, 10(4), e0124344.
Grabovac, A. D., Lau, M. A., & Willett, B. R. (2011). Mechanisms of mindfulness: A Buddhist psychological model. Mindfulness, 2(3), 154–166.
Handayani, R. S., & Rahmayati, E. (2017). Faktor faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 9(2), 238–245.
Himmelfarb, J., & Ikizler, T. A. (2010). Hemodialysis. New England Journal of Medicine, 363(19), 1833–1845.
Ipo, A., Aryani, T., & Suri, M. (2018). Hubungan jenis kelamin dan frekuensi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 5(2), 46–55.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset kesehatan Dasar. http://www.depkes.go.id/article/view/18110200003/potret-sehat-indonesia-dari-riskesdas-2018.html
Kopple, J. D., Shapiro, B. B., Feroze, U., Kim, J. C., Zhang, M., Li, Y., & Martin, D. J. (2017). Hemodialysis treatment engenders anxiety and emotional distress. Clinical Nephrology, 88(4), 205.
Osborn, J. W., Tyshynsky, R., & Vulchanova, L. (2021). Function of renal nerves in kidney physiology and pathophysiology. Annual Review of Physiology, 83, 429–450.
Patimah, I., Suryani, S., & Nuraeni, A. (2015). Pengaruh Relaksasi Dzikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 3(1).
Robson, L. (2014). The kidney–an organ of critical importance in physiology. The Journal of Physiology, 592(Pt 18), 3953.
Sadock, E., Auerbach, S. M., Rybarczyk, B., Aggarwal, A., & Lanoye, A. (2014). The relationship of life stressors, mood disorder, and health care utilization in primary care patients referred for integrated behavioral health services. The Journal of Nervous and Mental Disease, 202(10), 763–766.
Sarizadeh, M. S., Rafienia, P., Sabahi, P., & Tamaddon, M. R. (2018). The effectiveness of acceptance and commitment therapy on hemodialysis patients’ quality of life: a randomized educational trial study. Journal of Rafsanjan University of Medical Sciences, 17(3), 241–252.
Sohn, B. K., Oh, Y. K., Choi, J.-S., Song, J., Lim, A., Lee, J. P., An, J. N., Choi, H.-J., Hwang, J. Y., & Jung, H.-Y. (2018). Effectiveness of group cognitive behavioral therapy with mindfulness in end-stage renal disease hemodialysis patients. Kidney Research and Clinical Practice, 37(1), 77.
Tangian, A. F., Kandou, L. F. J., & Munayang, H. (2015). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasangan Hidup Pasien yang Menderita Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. E-CliniC, 3(1).
Thomas, Z., Novak, M., Platas, S. G. T., Gautier, M., Holgin, A. P., Fox, R., Segal, M., Looper, K. J., Lipman, M., & Selchen, S. (2017). Brief mindfulness meditation for depression and anxiety symptoms in patients undergoing hemodialysis: A pilot feasibility study. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 12(12), 2008–2015.
Tokala, B. F., Kandou, L. F. J., & Dundu, A. E. (2015). Hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik di rsup prof. Dr. RD Kandou manado. E-CliniC, 3(1).
Wahyudi, C. T. (2019). Kecemasan Terkait Alat/Unit Dialisa Pada Pasien GGK Di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(1).
Webster, A. C., Nagler, E. V, Morton, R. L., & Masson, P. (2017). Chronic kidney disease. The Lancet, 389(10075), 1238–1252.
DOI: https://doi.org/10.54639/kks.v1i2.834
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Karya Kesehatan Siwalima
Indexing:
Penerbit:
Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku
Jln Ot Pattimaipauw RT.003/RW.003 Talake, Kel Wainitu, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.