Journal title | Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama |
Initials | Arumbae |
Abbreviation | ARUMBAE J. Ilm. Teol. dan Stud. Agama |
Frequency | 2 issues per year |
DOI | prefix 10.37429 |
Online ISSN | 2715-775X |
Editor-in-chief | Yohanes Parihala |
Publisher | Program Pascasarjana UKIM |
Citation Analysis | Dimensions | Garuda |
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama is an academic journal published by the Graduate Program of UKIM (Indonesia Christian University in the Moluccas) twice a year: December and June. This journal is a peer-reviewed journal. It welcomes current original research on theological and religious studies with interdisciplinary perspectives.
Arumbae is a Moluccas sea transportation. It depicts notions of working together, recognition of autonomy, and connectivity among people to share and run life together.
Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama will be focus on researches of Theology and Religious studies in relation to nationalism context. The study of theology includes Biblical Hermeneutics, Systematical Theology, Contextual Theology, Theology of Pastoral, Missiology, Empirical-Practical Theology, and Church History. Religious studies relate to Historical, Sociological, Anthropological, and Psychological Approaches to Religions and Comparative Study of Religions. Nationalism covers issues of Pluralism, Multiculturalism, Politics, and Law in relation to issues of nationalism.

Announcements
Call for Paper: Arumbae Vol.5. No.1 (2023) |
|
Kepada Para Peneliti, Akademisi, Praktisi, dan Publik Studi Teologi dan Studi Agama-Agama | |
Posted: 2022-12-30 | More... |
More Announcements... |
Vol 4, No 2 (2022): Berteologi yang Dihidupi: Pengampunan, Kekerabatan, Politik, dan Teologi Ekonomi
Salam Publikasi!
Di penghujung tahun 2022 ini, Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, kembali menyapa pembaca dengan menyajikan tujuh artikel dari beragam penulis. Tajuk kali ini adalah berteologi yang dihidupi (lived theology), yang menyajikan hasil penelitian para penulis di dalam lokus teologi yang beragam (theologia ex variis locis). Teologi yang dihidupi bermakna bahwa teologi bukan sekedar ajaran dan aturan yang diberlakukan institusi keagamaan, tetapi menyangkut dan menyentuh persoalan kehidupan aktual. Teologi yang dihidupi bersumber dari dialog kritis teks teologi (termasuk kitab suci dan tradisi) dengan beragam pergumulan hidup manusia di masa kini. Semua itu dapat ditemukan dalam tujuh artikel pada edisi kali ini, yakni dari konsep lived religion dalam konteks perdagangan manusia, teologi pengampunan, kekerabatan antarumat beragama, teologi ekonomi, teologi politik perpanjangan jabatan presiden, hingga berteologi pada isu kemiskinan dan pemilhan kepala desa. Berteologi yang dihidupi adalah sebuah undangan untuk terus aktif, imaginatif, dan dinamis meresponi berbagai persoalan kehidupan.
Selamat Membaca!
Table of Contents
Articles
Liliya Wetangterah
|
139-149
|
Roy Charly Sipahutar, Lamria Sinaga, Agustinus Setiawidi
|
150-166
|
Verliany Riasty Vindy Manunay
|
167-189
|
Feky Markus
|
190-203
|
Josepina Supulatul, Martha Patty
|
204-216
|
Kukuh Purwidhianto, Alfred Ruben Gordon Ta’ek
|
217-235
|
Salomi A Melatawun
|
236-251
|