Hubungan antara Orang Hidup dan Meninggal: Kajian Etika Kristen terhadap Ritual Mambere Mangan Nadob Matei
Abstract
The understanding of the relationship between the living and the dead is a problematic issue in Christianity, which generally separates the living and the dead. In contrast, traditional Simalungun beliefs recognize the existence of such a relationship, as seen in the ritual of mambere mangan na dob matei. This practice involves the provision of food for deceased ancestors, based on a deep respect for the ancestors as Naibata Nataridah (visible God), who are believed to bless the lives of their descendants. This study uses the literature study research method by conducting a literature review to analyze the Christian ethics of the ritual. The results show that through the Mambere Mangan Nadob Matei ritual, Simalungun Christians believe in the existence of a relationship between the living and the dead, which is based on respect for parents (ancestors) as Naibata Nataridah (visible God) who can bless the lives of their children.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adeney, Bernard T. Etika Sosial Lintas Budaya. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Agustono, Budi. Sejarah Etnis Simalungun. Pematang Siantar: Hutarih Jaya, 2012.
Arnold, Bill T. “1 and 2 Samuel.” In NIV Application Commentary, edited by Muck Terry. Grand Rapids: Zondervan, 2004.
Bevans, Stephen B. Model-Model Teologi Kontekstual. Maumere: Ledalero, 2002.
Chafin, Kenneth. I, II Samuel. Dallas: Thomas Nelson Publisher, 2004.
Damanik, Jan J. Dari ILAH Menuju ALLAH: Sejarah Kekristenan Di Simalungun Dalam Aras Perjumpaan Injil Dengan Kebudayaan. Yogyakarta: Andi, 2012.
Darmaputera, Eka. Etika Sederhana Untuk Semua: Perkenalan Pertama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Fletcher, Verne H. Lihatlah Sang Manusia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Jebadu, Alex. Bukan Berhala! Penghormatan Kepada Para Leluhur. Maumere: Ledalero, 2009.
Listijabudi, Daniel K. Bergulat Di Tepian: Pembacaan Lintas Tekstual Dua Kisah Mistik (Dewa Ruci Dan Yakub Di Yabok) Untuk Membangun Perdamaian. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.
Lumbantobing, Dirgos Charles. Penghormatan Kepada Leluhur Dan Perananya Dalam Identitas Umat Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.
Lumbantobing, Sahat Maratua. Model Kepeminpinan Episkopal. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Pasaribu, Rudolf. Agama Suku Dan Batakologi. Medan: Pieter, 1988.
Purba, Fredi Ardo. “Tradisi Mambere Namalum Pakon Mambere Tukot Sebagai Bentuk Menghormati Orang Tua Sebagai Naibata Na Taridah (Allah Yang Kelihatan): Sebuah Kajian Etis Teologis.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama 7, No.1 (2023). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.36972/jvow.v7i1.
Samosir, Taripar Aripin, and Sivamurugan Pandian. “Philosophy of Dalihan Na Tolu as Social Capital in Creating Dynamic Religious Harmony.” Migration Letters 20, no. 9 (2023). https://doi.org/https://doi.org/10.59670/ml.v20i9.5931.
Saragih, Sortaman. Orang Simalungun. Depok: CV. Vitama Vigora, 2008.
Silalahi, Hendri James. Pandangan Injil Terhadap Upacara Adat Batak. Medan: Kawanan Misi Kristus, 2011.
Simatupang, Lastri, and Pardomuan Munthe. “Suatu Tinjauan Dogmatis Tentang Memimpikan Orang Yang Sudah Meninggal Dan Implikasinya Bagi Pemahaman Warga Gereja Jemaat GKPA Binjai.” Jurnal Sabda Akademika 2, No.4 (2022). http://jurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/122/119.
Sinaga, Martin Lukito. Identitas Poskolonial Gereja Suku Dalam Masyarakat Sipil: Studi Tentang Jaulung Wismar Saragih Dan Komunitas Kristen Simalungn. Yogyakarta: LKiS, 2004.
Singgih, Emanuel Gerrit. Berteologi Dalam Konteks: Pemikiran-Pemikiran Mengenai Kontekstualisasi Teologi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Sitanggang, Eunice Abigai. “Gereja Transtemporal: Melihat Kembali Kesatuan Orang Mati, Hidup, Dan Belum Lahir Sebagai Communio Sanctorum.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 22, No.1 (2023). https://doi.org/https://doi.org/10.36421/veritas.v22i1.629.
Supriyanto, Ricky. “Kepercayaan Asli Orang Batak,” 2017. https://sudutpandangbatak.blogspot.com/2017/03/kepercayaan-asli-orang-batak.html?m=1.
Telaumbanua, Tuhoni. “Dunia Orang Mati Menurut Kepercayaan Masyarakat Nias.” Sundermann: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan 14, No.1 (2021). https://doi.org/https://doi.org/10.36588/sundermann.v14i1.49.
Zaluchu, Sonny Eli. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (March 25, 2021): 249–66. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93.
Wawancara
Dinan Purba Tambak (Ketua Partuha Maujana Simalungun Silau Kahean). Wawancara oleh Riski Purba. Negeri Dolok. Tanggal 10 September 2023.
J. Sipayung (Bendahara Partuha Maujana Simalungun Silau Kahean). Wawancara oleh Riski Purba. Negeri Dolok. Tanggal 10 September 2023.
DOI: https://doi.org/10.37429/arumbae.v6i1.1226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Riski Bartimeus Mart Purba, Fredi Ardo Purba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
<
ARUMBAE diindeks oleh:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.