MARINYO: Jurnal Teologi Kontekstual


Journal TitleMARINYO: Jurnal Teologi Kontekstual
InitialsMarinyo
Frequency2 issues per year (June and December)
DOIprefix 10.37429 by
ISSN2963-7554
Editor-in-chiefEklepinus Jefry Sopacuaperu
PublisherFakultas Teologi - Universitas Kristen Indonesia Maluku
Citation AnalysisGoogle Scholar | Dimensions

MARINYO: Jurnal Teologi Kontekstual diterbitkan oleh Program Studi Teologi Kristen Protestan, Fakultas Teologi UKIM. Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan hasil kajian ilmiah dan penelitian dengan menggunakan perspektif interdisipliner, khususnya dalam bidang ilmu Teologi Kontekstual dan sumber-sumber yang terkait dengannya.

MARINYO: Jurnal Teologi Kontekstual menerima artikel dan resensi buku dari berbagai sub-disiplin ilmu Teologi. Artikel yang dikirimkan haruslah belum pernah atau tidak sedang dalam proses dimuat dalam jurnal lainnya. Artikel yang masuk harus sesuai dengan petunjuk penulisan atau format yang telah ditetapkan. Editor akan menolak artikel yang tidak memenuhi persyaratan tanpa proses lebih lanjut. Artikel yang telah memenuhi persyaratan akan dinilai kelayakannya oleh reviewer melalui proses blind-review


Journal Homepage Image

Announcements

 
No announcements have been published.
 
More Announcements...

Vol 1, No 1 (2022): MARINYO: Jurnal Teologi Kontekstual

Edisi perdana jurnal Marinyo menyoroti teologi hospitalitas dan dialog antar agama sebagai concern berteologi yang harus terus dikembangkan dalam konteks masyarakat multi-religious di Indonesia. 

5 artikel secara beragam memperlihatkan kekayaan perspektif sebagai upaya berteologi dalam konteks masyarakat plural. Pertama, menguraikan tentang teologi keramahtamahan (hospitalitas) dan pneumatologi menurut Amos Yong. Kedua, menelisik konflik di jemaat lokal masa kini serta bagaimana mengelola konflik internal jemaat dalam dialog dengan pengelolaan konflik yang terjadi di jemaat Kristen perdana. Ketiga, menampilkan usaha berteologi tentang kehidupan dari pohon kayu putih. Keempat, mengembangkan rekonsiliasi berbasis kearifan lokal. Kelima, mengeksplor konsep pneumatologi sebagai dasar hospitalitas antar agama.

Table of Contents

Articles

Yodiyat Septa Aden
PDF
1-14
Alberth Akollo
PDF
15-25
Gamaliel Wirta
PDF
26-33
Albert Joris
PDF
34-50
Kritsno Saptenno
PDF
51-60