Focus and Scope

Moluccas Health Journal: Moluccas Health Journal atau MHJ, Universitas Kristen Indonesia Maluku adalah Jurnal peer-review dan open access yang berfokus pada pengembangan ilmu keperawatan dan kesehatan masyarakat yang bersumber dari ilmu dasar, klinis, dan kesehatan masyarakat yang mencakup penelitian dalam semua aspek kesehatan.  MHJ berfokus pada makalah dan manuskrip dengan topik-topik berikut:

• Perawatan
• Kebidanan
• Kesehatan mental
• Keperawatan komunitas
• Perawatan kritis
• Keperawatan medis
• Keperawatan Anak
• Keperawatan medis-bedah
• Perawatan Maternitas
• Kesehatan masyarakat
• Kesehatan lingkungan
• Epidemiologi
• Gizi kesehatan masyarakat
• promosi kesehatan dan ilmu perilaku
• Administrasi, dan Kebijakan Kesehatan
• Kesehatan Ibu dan Anak
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Section Policies

Original Research Articles

Open Submissions

Indexed

Peer Reviewed

Review Articles

Open Submissions

Indexed

Peer Reviewed

Peer Review Process

Moluccas Health Journal: Moluccas Health Journal atau MHJ menerapkan Proses Peer Review Double-blind.  Semua naskah yang diserahkan akan dibaca oleh Pemimpin Redaksi Moluccas Health Journal: Naskah yang diserahkan yang tidak sesuai dari segi fokus dan cakupan akan langsung ditolak tanpa tinjauan eksternal. Naskah yang dinilai berpotensi menarik bagi pembaca kami, akan diserahkan kepada editor bagian terkait untuk penanganan lebih lanjut. Editor bagian akan meminta setidaknya dua ilmuwan untuk meninjau naskah. Berdasarkan komentar dari para peninjau, Editor Bagian dan Pemimpin Redaksi akan membuat keputusan tentang naskah.

Penentuan artikel yang akan dimuat dalam Moluccas Health Journal dilakukan melalui double-blind peer review dengan mempertimbangkan dua aspek utama, yaitu: relevansi dan kontribusi artikel terhadap teori dan perkembangan praktis bidang kesehatan. Editor dan reviewer memberikan umpan balik yang membangun atas hasil evaluasi kepada penulis. Pemimpin Redaksi Moluccas Health Journal  berhak memutuskan naskah mana yang akan dimuat dalam Jurnal tersebut.

Proses review naskah biasanya memakan waktu 4 hingga 8 minggu. Jangka waktu review ini bergantung pada lamanya waktu yang dihabiskan editor dan reviewer dalam menelaah naskah. Jika penulis tidak mendapatkan konfirmasi dari MHJ dalam waktu yang lama,penulis dapat melakukan konfirmasi melalui email: ukimfakkes@gmail.com. Tahapan proses review yang diterapkan di MHJ adalah sebagai berikut :

1. Pengiriman naskah hanya dapat dilakukan secara online yaitu melalui OJS MHJ, website: https://ojs.ukim.ac.id/index.php/mhj/login

2. Naskah yang masuk akan diperiksa apakah sesuai dengan fokus dan cakupan MHJ. Editor akan menginformasikan apakah naskah sesuai dengan fokus dan cakupan MHJ. Jika sesuai, akan dilakukan proses selanjutnya. Jika tidak, kami akan merekomendasikan naskah untuk diserahkan ke Journal lain. Editor MHJ akan segera memberitahukan melalui email.

3. Selanjutnya, naskah akan dicek dengan Turnitin (similarity check). Jika tingkat kemiripan lebih dari 20%, naskah akan diminta untuk diperbaiki atau ditolak oleh pimpinan redaksi MHJ. Keputusan ini sepenuhnya merupakan hak prerogatif pimpinan redaksi MHJ dan tidak dapat diganggu gugat.

4. Selanjutnya, naskah akan ditelaah di tingkat redaksi untuk mengetahui apakah naskah tersebut cukup memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu dan praktik di bidang kesehatan. Editor akan menginformasikan hasil telaah ini kepada penulis. Naskah yang lolos pada tahap ini akan masuk ke tahap telaah oleh dua orang peer reviewer.

5. Bagi naskah yang diterima dengan revisi (minor atau mayor), naskah akan berisi komentar dari peer reviewer dan dikembalikan kepada penulis untuk direvisi. Mengacu pada kebijakan di MHJ, reviewer hanya memberikan saran apakah naskah diterima atau ditolak. Sementara itu, keputusan akhir mengenai diterima atau ditolaknya naskah berada di tangan editor dan pimpinan redaksi.

6. Penulis diberi waktu untuk melakukan revisi naskah paling lambat satu bulan. Waktu tambahan untuk melakukan revisi harus ditanyakan kepada editor melalui Whatsapp 082112297153 Jika tidak ada pemberitahuan setelah jangka waktu yang ditentukan, maka Penulis dianggap mengundurkan diri.

7. Naskah yang telah melalui revisi akhir dan diterima oleh editor akan diterbitkan di MHJ dalam edisi yang ditentukan oleh pemimpin redaksi. Penulis dapat menanyakan kepada pemimpin redaksi apakah ia ingin menerbitkan artikelnya dalam edisi tertentu (volume dan nomor). Untuk tujuan ini, penulis harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada pemimpin redaksi MHJ melalui email MHJ.

Publication Frequency

Mollucas Health Journal atau MHJ menerbitkan artikel tiga kali setahun setiap bulan April, Agustus dan Desember. Mulai April 2019, MHJ menerbitkan versi cetak (buku) dan elektronik (PDF). Artikel elektronik dapat diakses secara terbuka di halaman web: https://ojs.ukim.ac.id/index.php/mhj

Open Access Policy

Moluccas Health Journal atau MHJ menyediakan akses terbuka langsung ke artikelnya dengan prinsip menyediakan penelitian secara bebas untuk umum dan mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.

Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau institusi. Pengguna diperbolehkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis. Hal ini sesuai dengan Budapest Open Access Initiative.

Budapest Open Access Initiative

Merupakan tradisi lama dan teknologi baru bertemu untuk memungkinkan terciptanya kebaikan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tradisi lama adalah kesediaan para ilmuwan dan cendekiawan untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal ilmiah tanpa bayaran, demi penyelidikan dan pengetahuan. Teknologi baru adalah internet. Kebaikan publik yang dimungkinkan oleh teknologi ini adalah distribusi elektronik di seluruh dunia dari literatur jurnal yang telah ditelaah sejawat dan akses yang sepenuhnya gratis dan tidak terbatas untuk semua ilmuwan, cendekiawan, guru, siswa, dan orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu. Menghilangkan hambatan akses terhadap literatur akan mempercepat penelitian, memperkaya pendidikan, berbagi pembelajaran antara si kaya dengan si miskin dan si miskin dengan si kaya, membuat literatur ini bermanfaat sebaik mungkin, dan meletakkan fondasi untuk menyatukan umat manusia dalam percakapan intelektual dan pencarian pengetahuan bersama.

Karena berbagai alasan, ketersediaan daring yang gratis dan tidak terbatas, yang kita sebut akses terbuka, sejauh ini masih terbatas pada sebagian kecil literatur jurnal. Namun, dalam koleksi yang terbatas ini, banyak inisiatif yang berbeda telah menunjukkan bahwa akses terbuka layak secara ekonomi, bahwa akses terbuka memberikan kekuatan yang luar biasa kepada pembaca untuk menemukan dan memanfaatkan literatur yang relevan, dan bahwa akses terbuka memberikan visibilitas, pembaca, dan dampak yang luas dan terukur kepada penulis dan karya-karya mereka. Untuk menjamin manfaat ini bagi semua, kami mengajak semua lembaga dan individu yang tertarik untuk membantu membuka akses ke literatur ini dan menghilangkan hambatan, terutama hambatan harga, yang menghalangi. Semakin banyak yang bergabung dalam upaya memajukan tujuan ini, semakin cepat kita semua akan menikmati manfaat dari akses terbuka.

Literatur yang seharusnya dapat diakses secara bebas secara online adalah literatur yang diberikan oleh para peneliti kepada dunia tanpa mengharapkan bayaran. Pada dasarnya, kategori ini mencakup artikel jurnal yang telah ditelaah oleh sejawat mereka, namun juga mencakup pracetak yang belum ditelaah yang mungkin ingin mereka unggah secara online untuk dikomentari atau untuk memberi tahu rekan-rekan mereka tentang temuan penelitian yang penting. Ada banyak tingkat dan jenis akses yang lebih luas dan lebih mudah ke literatur ini. Yang dimaksud dengan "akses terbuka" terhadap literatur ini adalah ketersediaannya secara gratis di internet publik, yang memungkinkan setiap pengguna untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel-artikel ini, merayapi (crawling) artikel-artikel ini untuk diindeks, meneruskannya sebagai data ke perangkat lunak, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah, tanpa hambatan keuangan, hukum, atau teknis selain yang tidak dapat dipisahkan dari akses ke internet itu sendiri. Satu-satunya batasan dalam re-produksi dan distribusi, dan satu-satunya peran hak cipta dalam domain ini adalah memberikan kendali kepada penulis atas integritas karya mereka dan hak untuk diakui dan dikutip dengan benar.

Meskipun literatur jurnal yang ditelaah sejawat seharusnya dapat diakses secara online tanpa biaya bagi pembaca, namun bukan berarti tidak ada biaya untuk memproduksinya. Namun, eksperimen menunjukkan bahwa biaya keseluruhan untuk menyediakan akses terbuka ke literatur ini jauh lebih rendah daripada biaya penyebaran tradisional. Dengan adanya peluang untuk menghemat biaya dan memperluas cakupan diseminasi pada saat yang bersamaan, saat ini terdapat insentif yang kuat bagi asosiasi profesi, universitas, perpustakaan, yayasan, dan lainnya untuk merangkul akses terbuka sebagai sarana untuk memajukan misi mereka. Mencapai akses terbuka akan memerlukan model pemulihan biaya dan mekanisme pembiayaan baru, namun biaya diseminasi yang jauh lebih rendah secara keseluruhan merupakan alasan untuk yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dan bukan hanya lebih baik atau utopis.

Untuk mencapai akses terbuka ke literatur jurnal ilmiah, kami merekomendasikan dua strategi yang saling melengkapi.

1. Pengarsipan mandiri: Pertama, para peneliti memerlukan alat dan bantuan untuk menyimpan artikel jurnal yang telah direferensikan ke dalam arsip elektronik terbuka, sebuah praktik yang biasa disebut pengarsipan mandiri. Jika arsip-arsip ini sesuai dengan standar yang dibuat oleh Open Archives Initiative, maka mesin pencari dan alat bantu lainnya dapat memperlakukan arsip-arsip yang terpisah sebagai satu kesatuan. Pengguna kemudian tidak perlu mengetahui arsip mana yang ada atau di mana lokasinya untuk menemukan dan memanfaatkan isinya.

2. Jurnal Akses Terbuka: Kedua, para akademisi membutuhkan sarana untuk meluncurkan generasi baru jurnal yang berkomitmen pada akses terbuka, dan untuk membantu jurnal-jurnal yang sudah ada yang memilih untuk beralih ke akses terbuka. Karena artikel jurnal harus disebarluaskan seluas mungkin, jurnal-jurnal baru ini tidak akan lagi menggunakan hak cipta untuk membatasi akses dan penggunaan materi yang mereka terbitkan. Sebaliknya, mereka akan menggunakan hak cipta dan perangkat lain untuk memastikan akses terbuka permanen ke semua artikel yang mereka terbitkan. Karena harga adalah penghalang akses, jurnal-jurnal baru ini tidak akan membebankan biaya langganan atau biaya akses, dan akan beralih ke metode lain untuk menutupi pengeluaran mereka. Ada banyak sumber dana alternatif untuk tujuan ini, termasuk yayasan dan pemerintah yang mendanai penelitian, universitas dan laboratorium yang mempekerjakan peneliti, dana abadi yang dibentuk oleh disiplin ilmu atau institusi, teman-teman yang mendukung akses terbuka, keuntungan dari penjualan tambahan pada teks dasar, dana yang dibebaskan oleh matinya atau pembatalan jurnal yang membebankan biaya langganan atau biaya akses tradisional, atau bahkan kontribusi dari para peneliti itu sendiri. Tidak perlu mengunggulkan salah satu dari solusi ini di atas yang lain untuk semua disiplin ilmu atau negara, dan tidak perlu berhenti mencari alternatif lain yang kreatif.

Akses terbuka ke literatur jurnal yang telah ditelaah sejawat adalah tujuannya. Pengarsipan mandiri (I.) dan generasi baru jurnal akses terbuka (II.) adalah cara untuk mencapai tujuan ini. Kedua cara tersebut tidak hanya merupakan cara yang langsung dan efektif untuk mencapai tujuan ini, namun juga berada dalam jangkauan para peneliti itu sendiri, dengan segera, dan tidak perlu menunggu perubahan yang disebabkan oleh pasar atau undang-undang. Sementara kami mendukung dua strategi yang baru saja diuraikan, kami juga mendorong eksperimen dengan cara-cara lebih lanjut untuk melakukan transisi dari metode diseminasi yang ada saat ini ke akses terbuka. Fleksibilitas, eksperimen, dan adaptasi terhadap kondisi lokal adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa kemajuan dalam berbagai situasi akan berlangsung cepat, aman, dan berumur panjang.

Open Society Institute, jaringan yayasan yang didirikan oleh filantropis George Soros, berkomitmen untuk memberikan bantuan awal dan pendanaan untuk mewujudkan tujuan ini. Open Society Institute akan menggunakan sumber daya dan pengaruhnya untuk memperluas dan mempromosikan pengarsipan mandiri institusional, meluncurkan jurnal akses terbuka baru, dan membantu sistem jurnal akses terbuka menjadi mandiri secara ekonomi. Meskipun komitmen dan sumber daya Open Society Institute cukup besar, inisiatif ini sangat membutuhkan organisasi lain untuk meminjamkan upaya dan sumber daya mereka.

Kami mengundang pemerintah, universitas, perpustakaan, editor jurnal, penerbit, yayasan, masyarakat terpelajar, asosiasi profesional, dan cendekiawan perorangan yang memiliki visi yang sama dengan kami untuk bergabung dengan kami dalam upaya menghilangkan hambatan terhadap akses terbuka dan membangun masa depan di mana penelitian dan pendidikan di seluruh penjuru dunia dapat berkembang dengan lebih leluasa.

Plagiarism Policy

Setiap naskah yang masuk ke MHJ  atau Molucas Health Journal akan dipindai menggunakan aplikasi pemeriksa kemiripan (iThenticate/Turnitin). Hasil pemeriksaan maksimal 20%, apabila lebih dari 20% naskah akan dikembalikan kepada penulis untuk perbaikan.

R-W-C-R-R Policy

Kami memahami bahwa penulis telah bekerja dengan cermat dalam menyiapkan naskah, dan kami telah melakukan proses peer-review. Namun, terkadang ada potensi artikel yang diterbitkan ditarik atau bahkan dihapus karena alasan ilmiah. Hal ini tidak boleh dilakukan dengan mudah dan hanya dapat terjadi dalam keadaan luar biasa. Oleh karena itu, koreksi, klarifikasi, pencabutan, dan permintaan maaf bila diperlukan akan dilakukan dengan standar yang ketat untuk menjaga kepercayaan terhadap otoritas arsip elektroniknya. Merupakan komitmen dan kebijakan kami untuk menjaga integritas dan kelengkapan catatan ilmiah yang penting bagi arsip peneliti dan pustakawan.

Article Withdrawal (Penarikan Artikel) 

Penulis tidak diperkenankan menarik naskah yang telah diserahkan karena penarikan tersebut merupakan pemborosan sumber daya berharga yang telah lama dihabiskan oleh editor dan reviewer untuk memproses naskah yang diserahkan dan karya yang telah diinvestasikan oleh penerbit. Sebagai catatan, sebelum penulis mengirimkan naskah melalui OJS kami, penulis wajib menyetujui checklist yang kami berikan.

• Apabila MJH tidak melakukan proses dalam waktu lima bulan, penulis berhak menarik naskah dengan mengirimkan konfirmasi email.

• Apabila penulis mengajukan penarikan naskah saat naskah masih dalam proses peer-review, maka penulis akan dilarang mengirimkan naskahnya ke MHJ (Molucas Health Journal) satu tahun terhitung sejak tanggal penarikan.

• Apabila terjadi penarikan naskah setelah naskah diterima untuk diterbitkan, maka penulis akan dilarang untuk mengirimkan naskahnya ke MHJ (Molucas Health Journal)  dua tahun setelah tanggal penarikan.

• Jika suatu artikel telah diterbitkan sebagai "Article in Press" (artikel yang telah diterima untuk diterbitkan tetapi belum diterbitkan secara resmi dan tidak akan memiliki informasi volume/edisi/halaman yang lengkap) yang mengandung kesalahan atau ditemukan sebagai duplikat yang tidak disengaja dari artikel yang diterbitkan lainnya, atau ditentukan melanggar pedoman etika penerbitan jurnal kami menurut pandangan editor (seperti pengiriman ganda, klaim kepengarangan palsu, plagiarisme, penggunaan data yang curang atau sejenisnya), mungkin "Ditarik" dari situs web MHJ. Penarikan berarti bahwa konten artikel (HTML dan PDF) dihapus dan diganti dengan halaman HTML, dan PDF yang menyatakan bahwa artikel tersebut telah ditarik. Dalam hal ini, penulis akan dilarang untuk mengirimkan naskahnya ke MHJ (Molucas Health Journal)  tiga tahun setelah tanggal penarikan.

Article Retraction (Pencabutan Artikel)

MHJ berkomitmen untuk menjaga tanggung jawabnya dalam menjaga integritas catatan ilmiah, oleh karena itu, pada suatu saat, artikel perlu ditarik. Artikel dapat ditarik jika:

• Terdapat kesalahan ilmiah besar yang dapat membatalkan kesimpulan artikel, misalnya apabila terdapat bukti jelas bahwa temuannya tidak dapat diandalkan, baik akibat perilaku yang buruk (misalnya pemalsuan data) atau kesalahan jujur (misalnya kesalahan perhitungan atau kesalahan eksperimen).

• Temuan tersebut sebelumnya telah dipublikasikan di tempat lain tanpa referensi silang, izin, atau pembenaran yang tepat (misalnya kasus publikasi yang berulang).

• Ada masalah etika seperti plagiarisme (pengambilalihan ide, proses, hasil, atau kata-kata orang lain tanpa memberikan penghargaan yang sesuai termasuk yang diperoleh melalui peninjauan rahasia naskah orang lain) atau kepenulisan yang tidak pantas.

Untuk memastikan bahwa pencabutan ditangani sesuai dengan praktik terbaik publikasi, dan sesuai dengan  pedoman pencabutan COPE, MHJ mengadopsi proses pencabutan berikut:

• Sebuah artikel yang berpotensi memerlukan pencabutan disampaikan kepada editor jurnal.

• Editor jurnal harus mengikuti pedoman langkah demi langkah sesuai dengan diagram alur COPE (termasuk mengevaluasi tanggapan dari penulis artikel yang dimaksud).

• Sebelum tindakan apa pun diambil, temuan editor harus dikirim ke Pemimpin Redaksi Penasihat.

• Keputusan akhir mengenai pencabutan atau tidak kemudian dikomunikasikan kepada penulis dan, jika perlu, badan terkait lainnya, seperti institusi tempat penulis bekerja pada kesempatan tertentu.

• Pernyataan pencabutan tersebut kemudian diunggah secara daring dan diterbitkan pada edisi jurnal berikutnya yang tersedia. 

Perlu dicatat bahwa jika penulis memegang hak cipta atas sebuah artikel, ini tidak berarti mereka secara otomatis memiliki hak untuk mencabutnya setelah dipublikasikan. Integritas catatan ilmiah yang dipublikasikan merupakan hal yang sangat penting dan Pedoman Pencabutan COPE masih berlaku dalam kasus tersebut.

Article Correction (Koreksi Artikel)

MHJ harus mempertimbangkan koreksi untuk menerbitkan jika:

• Sebagian dari data yang dilaporkan tinggat plagiarismnya melebihi standar maximum.

• Daftar Penulis atau Kontributor tidak tepat (misalnya Penulis yang berhak tidak tercantum atau seseorang yang tidak memenuhi kriteria kepenulisan tidak disertakan).

Koreksi terhadap konten yang ditinjau sejawat terbagi menjadi tiga kategori:

• Koreksi penerbit (erratum): untuk memberitahukan pembaca tentang kesalahan penting yang dibuat oleh staf penerbitan/jurnal (biasanya kesalahan produksi) yang berdampak negatif pada catatan publikasi atau integritas ilmiah artikel, atau pada reputasi Penulis atau jurnal.

• Koreksi penulis (corrigendum): untuk memberitahukan pembaca tentang kesalahan penting yang dibuat oleh Penulis yang berdampak negatif pada catatan publikasi atau integritas ilmiah artikel, atau pada reputasi Penulis atau jurnal.

• Addendum: tambahan pada artikel oleh Penulisnya untuk menjelaskan ketidakkonsistenan, memperluas karya yang ada, atau menjelaskan atau memperbarui informasi dalam karya utama.

Keputusan apakah koreksi harus diterbitkan dibuat oleh Editor jurnal, terkadang dengan saran dari Reviewer atau anggota Dewan Editorial. Editor Penanganan akan menghubungi Penulis naskah yang bersangkutan dengan permintaan klarifikasi, tetapi keputusan akhir tentang apakah koreksi diperlukan dan jika ya, jenis koreksi berada di tangan Editor.

Article Removal (Penghapusan Artikel)

Dalam sejumlah kasus yang sangat terbatas, mungkin perlu untuk menghapus artikel yang dipublikasikan dari platform daring kami. Artikel ini dapat dihapus jika bersifat mencemarkan nama baik atau melanggar hukum hak orang lain. Dalam keadaan ini metadata (informasi judul dan penulis) artikel dipertahankan, namun teks diganti dengan layar yang menunjukan bahwa artikel tersebut telah dihapus karena alasan hukum.

Publication Ethics

Moluccas Health Journal: Moluccas Health Journal atau MHJ Universitas Kristen Indonesia Maluku adalah Jurnal peer-review dan open access. Pernyataan ini memperjelas perilaku etis semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan artikel di jurnal ini serta dugaan pelanggaran penelitian, termasuk penulis, pemimpin redaksi, dewan editorial, peer-reviewer, dan penerbit (Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku) Pernyataan ini didasarkan pada Pedoman Praktik Terbaik COPE untuk Editor Jurnal.

Pedoman Etika Publikasi Jurnal:

Publikasi artikel di jurnal MHJ yang melalui proses peer review merupakan landasan penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan yang koheren dan dihormati. Hal ini mencerminkan langsung kualitas karya penulis dan lembaga yang mendukungnya. Artikel yang melalui tinjauan sejawat mendukung dan mewujudkan metode ilmiah. Oleh karena itu, penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan: penulis, editor jurnal, peer reviewer, penerbit, dan masyarakat.

Fakultas kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku sebagai penerbit MHJ: Jurnal Kesehatan menjalankan tugas penerbitan dengan sangat serius, dan kami menyadari tanggung jawab etika serta tanggung jawab lainnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, pencetakan ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak memengaruhi keputusan editorial. Selain itu, Fakultas kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku dan Dewan Redaksi akan membantu komunikasi dengan jurnal dan/atau penerbit lain jika diperlukan.

Tuduhan Pelanggaran Penelitian:

Pelanggaran penelitian meliputi pemalsuan, fabrikasi, manipulasi kutipan, atau plagiarisme dalam memproduksi, melakukan, atau meninjau penelitian dan penulisan artikel oleh penulis, atau dalam melaporkan hasil penelitian. Jika penulis diketahui terlibat dalam pelanggaran penelitian atau penyimpangan serius lainnya yang melibatkan artikel yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah, Editor bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan dan integritas catatan ilmiah.

Jika terdapat dugaan pelanggaran, Editor dan Dewan Editorial akan menggunakan praktik terbaik COPE (Committee on Publication Ethics) untuk membantu menyelesaikan keluhan dan menangani pelanggaran tersebut secara adil. Hal ini akan mencakup penyelidikan atas tuduhan yang dilakukan oleh Editor. Naskah yang diserahkan dan ditemukan mengandung pelanggaran tersebut akan ditolak. Dalam kasus di mana artikel yang diterbitkan ditemukan mengandung pelanggaran, pencabutan (retraction) dapat dilakukan dan akan dikaitkan dengan artikel aslinya.

Langkah pertama melibatkan penentuan validitas tuduhan dan penilaian apakah tuduhan tersebut konsisten dengan definisi kesalahan penelitian. Langkah awal ini juga melibatkan penentuan apakah individu yang melaporkan pelanggaran memiliki konflik kepentingan yang relevan. Jika ada kemungkinan terjadinya kesalahan ilmiah atau adanya penyimpangan penelitian substansial lainnya, tuduhan tersebut disampaikan kepada penulis terkait, yang, atas nama semua rekan penulis, diminta untuk memberikan tanggapan terperinci. Setelah tanggapan diterima dan dievaluasi, tinjauan tambahan dan keterlibatan para ahli (seperti peninjau statistik) dapat diperoleh. Untuk kasus-kasus di mana pelanggaran tidak mungkin terjadi, klarifikasi, analisis tambahan, atau keduanya, diterbitkan dalam bentuk surat kepada editor, dan sering kali menyertakan pemberitahuan koreksi dan koreksi terhadap artikel yang diterbitkan sudah cukup.

Institusi diharapkan melakukan investigasi yang tepat dan menyeluruh terhadap dugaan pelanggaran ilmiah. Pada akhirnya, penulis, jurnal, dan institusi memiliki kewajiban penting untuk memastikan keakuratan catatan ilmiah. Dengan merespons secara tepat kekhawatiran mengenai kesalahan ilmiah, dan mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan evaluasi atas kekhawatiran tersebut, seperti koreksi, pencabutan dengan penggantian, dan pencabutan, jurnal MHJ akan terus memenuhi tanggung jawab untuk memastikan validitas dan integritas rekaman ilmiah.

Keputusan publikasi:

Editor jurnal Moluccas Health Journal MHJ Universitas Kristen Indonesia Maluku bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang harus diterbitkan dalam jurnal. Validasi kualitas dan signifikansi karya ilmiah bagi peneliti dan pembaca harus menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal serta tunduk pada persyaratan hukum yang berlaku, seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor juga dapat berkoordinasi dengan editor atau reviewer lain dalam proses pengambilan keputusan publikasi.

Pengaduan dan Banding:

Jurnal MHJ akan memiliki prosedur yang jelas dalam menangani pengaduan terhadap jurnal, Staf Editorial, Dewan Redaksi atau Penerbit. Pengaduan akan diklarifikasi kepada pihak yang kompeten sehubungan dengan kasus pengaduan. Ruang lingkup pengaduan mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan proses bisnis jurnal, misalnya proses editorial, ditemukan manipulasi kutipan, editor/reviewer yang tidak adil, manipulasi peer-review, dll. Kasus pengaduan akan diproses sesuai dengan pedoman COPE. Perkara pengaduan dapat dikirimkan melalui email ke: ukimfakkes@gmail.com

Permainan Adil:

Seorang editor harus mengevaluasi naskah berdasarkan kualitas dan signifikansi konten intelektualnya, tanpa dipengaruhi oleh ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis.

Kerahasiaan:

Editor dan staf editorial tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada pihak lain, kecuali kepada penulis terkait, pengulas, calon pengulas, penasihat editorial lainnya, dan penerbit, sesuai kebutuhan proses editorial.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan:

Materi yang belum dipublikasikan dan diungkapkan dalam naskah yang diserahkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa izin tertulis dari penulis.

Tugas Reviewer:

1. Kontribusi terhadap Keputusan Editorial: Tinjauan sejawat membantu editor dalam membuat keputusan editorial. Tinjauan tersebut juga dapat membantu penulis memperbaiki makalah melalui komunikasi editorial.

2. Kecepatan: Setiap reviewer yang merasa tidak berkompeten untuk meninjau penelitian dalam naskah atau tidak dapat melakukan tinjauan tepat waktu, harus memberi tahu editor dan meminta izin untuk mundur dari proses peninjauan.

3. Kerahasiaan: Setiap naskah yang diterima untuk ditinjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Dokumen tersebut tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain tanpa izin editor.

4. Standar Objektivitas: Tinjauan harus dilakukan secara objektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak pantas. Reviewer harus menyampaikan pandangan dengan jelas disertai argumen yang mendukung.

5. Pengakuan Sumber: Reviewer harus mengidentifikasi karya terbitan relevan yang belum dikutip penulis. Pernyataan yang telah dilaporkan sebelumnya harus disertai kutipan yang relevan. Reviewer juga harus meminta perhatian editor jika ada kesamaan substansial atau tumpang tindih dengan makalah lain yang diterbitkan.

6. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Informasi atau ide istimewa dari tinjauan sejawat harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Reviewer tidak boleh meninjau naskah yang memiliki konflik kepentingan terkait hubungan atau koneksi dengan penulis, perusahaan, atau lembaga terkait.

Tugas Penulis:

1. Standar Pelaporan: Penulis laporan penelitian harus menyajikan laporan yang akurat tentang pekerjaan yang dilakukan dan membahasnya secara objektif. Data dasar harus disajikan secara akurat dalam makalah. Makalah harus memiliki detail dan referensi yang cukup agar orang lain dapat mereplikasi karya tersebut. Pernyataan palsu atau tidak akurat adalah perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima.

2. Akses, Retensi, dan Reproduksibilitas Data: Penulis diminta untuk memberikan data mentah terkait makalah untuk tinjauan editorial, dan harus siap memberikan akses publik terhadap data tersebut jika memungkinkan, serta menyimpan data untuk jangka waktu yang wajar setelah publikasi. Penulis bertanggung jawab atas reproduksibilitas data.

3. Orisinalitas dan Plagiarisme: Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya asli, dan jika menggunakan karya atau kata-kata orang lain, harus dikutip dengan benar.

4. Publikasi Berganda, Berlebihan, atau Bersamaan
   Pada umumnya, penulis tidak boleh menerbitkan naskah yang menjelaskan penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan adalah perilaku penerbitan yang tidak etis.

Pengawasan Etis:

Jika pekerjaan penelitian melibatkan bahan kimia, manusia, hewan, prosedur atau peralatan yang memiliki bahaya yang tidak biasa dalam penggunaannya, penulis harus dengan jelas mengidentifikasi hal-hal tersebut dalam naskah untuk mematuhi perilaku etis penelitian yang menggunakan subjek hewan dan manusia. Jika diperlukan, Penulis harus memberikan izin etika hukum dari asosiasi atau organisasi hukum.

Jika penelitian melibatkan data rahasia dan praktik bisnis/pemasaran, penulis harus menjelaskan dengan jelas apakah data atau informasi tersebut akan disembunyikan dengan aman atau tidak.

Kekayaan Intelektual (Kebijakan Hak Cipta):

Kebijakan jurnal tentang kekayaan intelektual atau hak cipta dinyatakan di sini: https://ojs.ukim.ac.id/index.php/mhj

Kebijakan Proses Tinjauan Sejawat:

Proses/kebijakan Peer-Review diumumkan di sini: https://ojs.ukim.ac.id/index.php/mhj.

About this Publishing System

Publisher:

Fakultas Kesehatan, Universitas Kristen Indonesia Maluku

Jln Ot Pattimaipauw RT.003/RW.003 Talake, Kel Wainitu, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.