Pertautan Toleransi Agama dan Sikap Apologetis: Tegangan antara Konfrontasi dan Konfirmasi Kebenaran Kristen di Tengah Pluralitas Agama
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adiprasetya, Joas. An Imaginative Glimpse: Trinitas Dan Agama-Agama. Edited by Windiasih Sairoen. 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.
———. Berdamai Dengan Salib: Membedah Ioanes Rakhmat Dan Menyapa Umat. 1st ed. Jakarta: Grafika KreasIndo, 2010.
Ali, Yusuf Faisal. “Upaya Tokoh Agama Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama.” Untirta Civic Education Journal 2, no. 1 (2017): 91–112. doi:10.30870/ucej.v2i1.2804.
Bungin, Burhan. Post-Qualitative Social Research Methods: Kuantitatif-Kualitatif-Mixed Mothods Positivism-PostPositivism-Phenomenology-Postmodern Filsafat, Paradigma, Teori, Metode Dan Lapangan. 1st ed. Jakarta: Penerbit Kencana, 2020.
Burley, Mikel. “Narrative Philosophy of Religion: Apologetic and Pluralistic Orientations.” International Journal for Philosophy of Religion 88, no. 1 (2020): 5–21. doi:10.1007/s11153-019-09730-1.
Campbell, Cynthia M. Berkat Yang Melimpah: Pendekatan Kristiani Terhadap Keberagaman Agama. Edited by Armand Sundah. 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Carson, D.A. “Kesaksian Kristen Di Zaman Pluralisme.” In Allah Dan Kebudayaan, edited by D.A. Carson and John D. Woodbridge, 2nd ed. Surabaya: Penerbit Momentum, 2011.
Fitriani, Shofiah. “Keberagaman Dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 179–92. doi:https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489.
Frame, John M. Apologetika Bagi Kemuliaan Allah: Sebuah Pengantar. Edited by Yvonne Potalangi and Rudy. 1st ed. Surabaya: Penerbit Momentum, 2000.
Furqon, Muhammad. “Potret Harmoni Antar Siswa-Siswi Beragama Di Sma Tiga Maret Yogyakarta.” Jurnal Sosiologi Agama 14, no. 1 (2020): 21–34. doi:10.14421/jsa.2020.141-02.
Ginting, Rosalina, and Kiki Ayaningrum. “Toleransi Dalam Masyarakat Plural.” Jurnal Majalah Ilmiah Lontar 23, no. 4 (2009): 1–7.
Graham, Elaine L. “University of Chester’s Online Research Repository.” In Apologetics without Apology: Navigating Our Places in a Globalized and Multi-Faith World, Vol. 1968. University of Chester, 2014. https://chesterrep.openrepository.com/bitstream/handle/10034/323823/Graham-CUAC2014.pdf?sequence=6.
Gusti, Otto. “Toleransi.” Pos Kupang. Kupang, January 2014. http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/482.
Haryatmoko, Y. “Transparansi Sebagai Proses Hermeneutika.” In Tulus Seperti Merpati Cerdik Seperti Ular, edited by B. Kieser, 1st ed., 61–72. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2001.
Hendro, Beko. “Makna Pluralisme Dalam Perspektif Islam Dan Kristen: Dari Wacana Keberagaman Menuju Implementasi.” Jurnal Studi Agama 2, no. 1 (2018): 51–61. doi:https://doi.org/10.19109/jsa.v2i1.3052.
Hulu, Bedali. “Dialog Interfaith Sebagai Jembatan Penginjilan: Studi Komparasi Paul F. Knitter Dan Harold A. Netland.” Integritas: Jurnal Teologi 3, no. 1 (2021): 27–39. doi:https://doi.org/10.47628/ijt.v3i1.51.
Jena, Yeremias. “Toleransi Antarumat Beragama Di Indonesia Dari Perspektif Etika Kepedulian.” Jurnal Sosial Humaniora 12, no. 2 (2019): 183–95. doi:10.12962/j24433527.v12i2.5941.
Kahlos, Maijastina. “The Rhetoric of Tolerance and Intolerance: From Lactantius to Firmicus Maternus.” Continuity and Discontinuity in Early Christian Apologetics 5 (2009): 79–95.
Kaparang, Vikalia, and Togardo Siburian. “Refleksi Apologetika Etis Pada Isu Suap Di Kalangan Orang Kristen.” Stullos 19, no. 1 (2021): 32–64.
Koukl, Gregory. Tactics: Rancangan Permainan Untuk Mendiskusikan Keyakinan Dan Nilai-Nilai Kristen Anda. 1st ed. Malang: Literatur SAAT, 2013.
Kristianto, Aris, and Dedy Pradesa. “Landasan Dakwah Multikultural: Studi Kasus Fatwa Mui Tentang Pengharaman Pluralisme Agama.” INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 2, no. 1 (2020): 153–78. doi:10.55372/inteleksiajpid.v2i1.96.
Ludwig, Justin M., Karina Schumann, and Tenelle Porter. “Humble and Apologetic? Predicting Apology Quality with Intellectual and General Humility.” Personality and Individual Differences 188 (April 2022): 111477. doi:10.1016/j.paid.2021.111477.
Lukito, Daniel Lucas. “Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme, Dan Dialog Antar Agama.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 13, no. 2 (2012): 251–79. doi:10.36421/veritas.v13i2.269.
Nainggolan, Denni Khas Juliana Br, and Pitri Sartika Sihotang. “Formalisme Agama: Tinjauan Teologi Religionum Tentang Formalisme Agama Dan Relevansinya Dalam Kerukunan Umat Beragama.” In Prosiding Seminar Nasional Stt Sumatera Utara, 1:249–60. STT SUMATERA UTARA, 2021. http://stt-su.ac.id/e-journal/index.php/prosiding/article/view/73.
Nasution, Ismail Fahmi Arrauf. “MINORITAS DAN POLITIK PERUKUNAN (FKUB, Ideologi Toleransi Dan Relasi Muslim-Kristen Aceh Tamiang).” SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN 19, no. 1 (2017): 53–74. doi:http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v19i1.2913.
Netland, Harold. Encountering Religious Pluralism: Tantangan Bagi Iman Dan Misi Kristen. 1st ed. Malang: Literatur SAAT, 2015.
Panuntun, Daniel Fajar, Jimmi Pindan Pute, and Lisdayanti Anita Mangalik. “Model Dialog Imajiner Entas-Entas Untuk Mengkomunikasikan Kristus Kepada Masyarakat Tengger.” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2020): 84–104. doi:10.35909/visiodei.v2i1.62.
Pentury, Thomas, and Stevri Penti Novri Indra Lumintang. “Christianity and Plurality in Indonesia Theological and Ideological Synergy for Religious and National Moderation.” In Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 669:56–60. Atlantis Press SARL., 2022.
Riyanto, E. Armada. Dialog Interreligius. Edited by 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2010.
Rohmatika, Ratu Vina, and Kiki Muhamad Hakiki. “Fanatisme Beragama Yes, Ekstrimisme Beragama No.” Al-Adyan 13, no. 1 (2018): 1–22.
Saefuddin, Taufiq. “Memahami Konflik Antar Iman?: Menyikapi Perbedaan Sebagai ‘ Rahmat ’ Dan Bukan ‘ Konflik .’” Al-Adyaan 1, no. 2 (2015): 1–18.
Setiawan, Andry. “Apologetika Prasuposisional Triperspektivalisme John M. Frame Dan Aplikasinya Terhadap Pemikiran Kristen Pluralis Tentang Pluralisme Agama Di Indonesia.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 17, no. 1 (2018): 61–80. doi:10.36421/veritas.v17i1.306.
Setio, Robert. “Kebenaran Allah Untuk Selama-Lamanya.” In Tulus Seperti Merpati Cerdik Seperti Ular, edited by B. Kieser, 1st ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2001.
Siburian, Togardo. “Menuju Kesetaraan Dalam Beragama Yang Berbudaya: Refleksi Seminari Injili.” Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat 3, no. 2 (2016): 201–39. doi:10.33550/sd.v3i2.36.
Singgih, Gerrit Emanuel. Dari Ruang Privat Ke Ruang Publik. 1st ed. Yogyakarta: PT KANISIUS, 2020.
Stevanus, Kalis. “Relasi Akal Budi Dan Iman Dalam Apologetika Dan Pewartaan Injil.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (2021): 87–105. doi:10.30648/dun.v6i1.442.
Subandrijo, Bambang. Yesus Sang Titik Temu Dan Titik Tengkar. 1st ed. Jakarta: Unit Publikasi dan Informasi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta bekerja sama dengan PT BPK Gunung Mulia, 2016.
Sudarmanto, Gunaryo, and Dina Elisabeth Latumahina. “ENCOUNTERING THE RELIGIOUS RADICALISM MOVEMENT THROUGH RECONSTRUCTING THE MULTICULTURAL THEOLOGY AND ITS IMPLICATION FOR CHRISTIAN LEADERS IN INDONESIA.” Analisa Journal of Social Science and Religion 5, no. 1 (2020): 87–105. doi:https://doi.org/10.18784/analisa.v5i1.1023.
Sugiharto, I. Bambang. “Pluralisme Agama Dan Keutuhan Manusia.” In Wajah Baru Etika Dan Agama, edited by I. Bambang Sugiharto and Agus
Rachmat W., 1st ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2000.
Sumbulah, Umi. “Pluralisme Dan Kerukunan Umat Beragama Perspektif Elite Agama Di Kota Malang.” Analisa Journal of Social Science and Religion 22, no. 1 (2015): 1–13.
Sunarko, A. Teologi Fundamental. Allah Berharap Pada Manusia: Berteologi Dengan Paradigma “Kebebasan”, Jilid I. Yogyakarta: Penerbit Lamalera, 2013.
Suwardani, Ni Putu, Putu Nomy Yasintha, and Ni Luh Putu Dina Susanti. “RELIGIOUS MODERATION EDUCATION: THE IMPORTANCE OF LOCAL WISDOM IN ACKNOWLEDGING HARMONY.” In 7th ICIIS. Virtual International Conference of Interreligious and Intercultural Studies. Living the New Normal: Achieving Resilience & Ensuring Sustaibnable Future, edited by I Ketut Ardhana, Dicky Sofjan, Yekti Maunati, Euis
Dewi Yuliana, Alberto G. Gomes, Michael Kuhn, Nestor T. Castro, Morad Moulai Hadj, Al Makin, and Judith Schlehe, 270–81. Denpasar: UNHI PRESS, 2021. https://www.researchgate.net/profile/Gede-Sutrisna-3/publication/357645053_Acceleration_of_School_Digitalization_Programs_as_the_Preparation_for_the_Challenges_in_the_Industrial_Era_50/links/61d79504b8305f7c4b2850d1/Acceleration-of-School-Digitalization-P.
Taliwuna, Mario Chlief, and Veydy Yanto Mangantibe. “Toleransi Beragama Sebagai Pendekatan Misi Kristen Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 3, no. 1 (2021): 33–47. doi:10.37364/jireh.v3i1.56.
Ward, Keith. Benarkah Agama Berbahaya? Edited by Punky. 1st ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2009.
Wibowo, Wahju S. “Iman Dan Agama Yang Membebaskan.” In Teologi Yang Membebaskan Dan Membebaskan Teologi, edited by Wahju S.
Wibowo and Robert Setio, 1st ed. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia dan Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana, 2016.
Yosia, Adrianus. “Kaum Injili Dalam Dialog Tetra-Aksi Di Indonesia.” Stulos 18, no. 2 (2020): 217–38.
Zacharias, Ravi. “Altar Melawan Allah.” In Jesus Among Secular Gods (Yesus Di Antara Allah-Allah Sekular), edited by Ravi Zacharias and Vince Vitale, 1st ed. Surabaya: Literatur Perkantas Jatim, 2017.
———. Jesus Among Other Gods (Yesus Di Antara Allah-Allah Lain). 6th ed. Bandung: Penerbit Pionir Jaya, 2014.
DOI: https://doi.org/10.37429/arumbae.v5i1.1009
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Romelus Blegur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ARUMBAE diindeks oleh:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.