Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama is an academic journal published by the Graduate Program of UKIM (Indonesia Christian University in the Moluccas) twice a year: December and June. This journal is a peer-reviewed journal. It welcomes current original research on theological and religious studies with interdisciplinary perspectives.

Arumbae is a Moluccas sea transportation. It depicts notions of working together, recognition of autonomy, and connectivity among people to share and run life together.

Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama will be focus on researches of Theology and Religious studies in relation to nationalism context. The study of theology includes Biblical Hermeneutics, Systematical Theology, Contextual Theology, Theology of Pastoral, Missiology, Empirical-Practical Theology, and Church History. Religious studies relate to Historical, Sociological, Anthropological, and Psychological Approaches to Religions and Comparative Study of Religions. Nationalism covers issues of Pluralism, Multiculturalism, Politics, and Law in relation to issues of nationalism.

Announcements

Salam Publikasi

Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama yang dikelola oleh Program Pascasarjana UKIM, kembali menyapa pembaca publik dengan menyajikan empat belas (14) artikel yang telah melalui seluruh proses submission, double blind review, hingga publikasi. Keempat belas artikel ini menyajikan beragam isu berteologi dan studi agama. Publikasi ini diawali dengan kajian mengenai Eklesiologi Keindonesiaan yang merengkuh realitas kemajemukan, dilanjutkan dengan penelitian isu-isu  teologis Liturgis mengenai ruang bercerita bagi generasi Z dalam konteks liturgis, kontekstualisasi Mazmur Pujian, representasi folksong dan memori kinetik dalam nyanyian gereja. Penelitian teologi lain adalah teologi pembebasan terhadap orang terpinggirkan, teologi pastoral terhadap masalah bunuh diri, dan teologis etika solidaritas dalam diakonal gereja. Bagian terakhir dari edisi ini menyajikan beragam penelitian teologi agama-agama, mulai dari politik emosi terhadap persekusi mahasiswa katolik, konstruksi third space dalam perjumpaan lintas iman, keluarga sebagai pilar perdamaian, implementasi pemikiran teologi Hassan Hanafi dalam konteks pengelolaan SDA, refleksi pemikiran Islam Nurcholish Madjid mengenai keadilan dan kebebasan bagi masyarakat plural, diakhiri dengan hasil penelitian aktualisasi agama Sikh di Indonesia.

Kami menyadari ada banyak naskah yang disubmit, namun belum dapat dipublikasi pada edisi ini dengan berbagai pertimbangan hasil review yang telah disampaikan kepada setiap penulis. Semoga kita terus bersemangat untuk meneliti dan mendesiminasi penelitian kita. Akhirnya, semoga publikasi kali ini juga menambah khasana kajian ilmiah teologi dan studi agama.

Selamat membaca

ARUMBAE diindeks oleh:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.

4d