Archives

2022

Vol 4, No 2 (2022): Berteologi yang Dihidupi: Pengampunan, Kekerabatan, Politik, dan Teologi Ekonomi

Salam Publikasi!

Di penghujung tahun 2022 ini, Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, kembali menyapa pembaca dengan menyajikan tujuh artikel dari beragam penulis. Tajuk kali ini adalah berteologi yang dihidupi (lived theology), yang menyajikan hasil penelitian para penulis di dalam lokus teologi yang beragam (theologia ex variis locis). Teologi yang dihidupi bermakna bahwa teologi bukan sekedar ajaran dan aturan yang diberlakukan institusi keagamaan, tetapi menyangkut dan menyentuh persoalan kehidupan aktual. Teologi yang dihidupi bersumber dari dialog kritis teks teologi (termasuk kitab suci dan tradisi) dengan beragam pergumulan hidup manusia di masa kini. Semua itu dapat ditemukan dalam tujuh artikel pada edisi kali ini, yakni dari konsep lived religion dalam konteks perdagangan manusia, teologi pengampunan, kekerabatan antarumat beragama, teologi ekonomi, teologi politik perpanjangan jabatan presiden, hingga berteologi pada isu kemiskinan dan pemilhan kepala desa. Berteologi yang dihidupi adalah sebuah undangan untuk terus aktif, imaginatif, dan dinamis meresponi berbagai persoalan kehidupan.  

Selamat Membaca!

Vol 4, No 1 (2022): Berteologi dalam Konteks Pluralitas, Disrupsi, dan Kebangsaan

Salam Publikasi!

Pembaca Arumbae yang setia.

Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, kembali menyapa ruang publik dengan menyajikan tujuh artikel yang membahas kajian berteologi pada konteks pluralitas, disrupsi, dan kebangsaan. Para penulis artikel berasal dari latar belakang pengalaman dan pengetahuan yang beragam, baik sebagai para mahasiswa program Pascasarjana, di dalam dan di luar negeri, akademisi, dan praktisi. Tema berteologi dalam konteks Pluralitas, Disrupsi, dan Kebangsaan, merupakan realitas sosial-teologis yang aktual, karenanya turut dibahas dalam ketujuh artikel edisi ini. 

Selamat Membaca!

 


2021

Vol 3, No 2 (2021): Berteologi Bersama Alam, Budaya Lokal, dan Persoalan Jemaat

Salam Publikasi

Jurnal Arumbae kembali menyapa pembacanya, publik teologi dan studi agama-agama. Pada edisi ini, Arumbae mempublikasikan lima artikel terpilih yang menyoroti tema utama berteologi dalam konteks ekologis, budaya lokal, dan persoalan jemaat. Lima artikel ini membahas lima isu utama, yakni: 1) Berteologi di dalam praktek ritual budaya cuci negeri dengan memandang alam sebagai sebuah baileo kehidupan. 2) Menyoroti konteks pernikahan beda agama dari analisis biblis dan perspektif pluralisme. 3) Kajian teologis sosial konteks pemekaran jemaat. 4) Sebuah rajutan teologis dan kristologis kontekstual dari dialektika teks teologis dengan konteks Orang Batak. 5) Sebuah kajian teologis pemberdayaan jemaat dengan lensa diakonial transformatif. Kajian-kajian ini dapat memperkaya khsana keilmuan teologi dan studi agama-agama.

Selamat membaca!

Salam Redaksi.

Vol 3, No 1 (2021): Doing Theology in Ecumenical and Contextual Perspective

All articles on this edition discuss various theological issues from an ecumenical and contextual perspective. In this publication, two writings derive from alumni of the Bossey Institute, who did theological discourses in the particular context of each author, such as Minjung theology in Korea. There is also sociological research of poverty from a writer affiliated with the graduate program of Sociology, Unpatti, Ambon. Another article published here is the rewriting of the students' thesis research of the graduate program of theology at UKIM Ambon, which has been successfully defended in the final examination.

2020

Vol 2, No 2 (2020): Berteologi Politik dan Hermeneutik dalam konteks sosial

Jurnal Arumbae kembali mempublikasikan hasil riset dan kajian dari para penulis pada edisi kali ini. Artikel para penulis merujuk pada analisis konstruktif teologis, hermeneutik biblis, dan analisis isu sosial secara teologis.  Artikel yang terpublis ini membahas tinjauan teologis dari beberapa teolog, seperti Andreas A. Yewangoe, dan Martin Luther King Jr, yang tentunya direlasikan dengan konteks di Indonesia. Artikel lain membahas mengenai konsep hermeneutika modern, dan keterlibatan hidup menuju emansipasi bersama agama-agama. Dua artikel terakhir merupakan hasil penelitian mahasiswa program Pascasarjana UKIM, mengenai Remaja Bermasalah Hukum, dan Konsep sesama beda agama di masa sebelum hingga sesudah konflik di Masohi, Maluku Tengah.

Vol 2, No 1 (2020): Berteologi dari Alkitab dan Budaya Lokal di Dalam Pergumulan Sosial Kemajemukan dan Kemanusiaan

Salam Redaksi

Kali ini Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama mempublikasikan berbagai hasil penelitian teologis berkaitan dengan beberapa fokus, yakni berteologi kontekstual, biblical theology, konteks sosial-kultural,dan studi agama-agama mengenai berbagai isu kontemporel. Dimulai dari pembahasan Pentakosta dalam Injil Yohanes hingga analisis visi teologis pembangunan jemaat untuk menangani persoalan kemiskinan di tengah masyarakat. Karena itu, tajuk edisi kali ini adalah Berteologi dari Alkitab dan budaya lokal di dalam Pergumulan Sosial Kemajemukan dan Kemanusiaan.


1 - 7 of 7 Items